Cetakan serabi yang terbuat tanah liat ini termasuk alat tradisional. Banyak sekitar masyarakat menggunakan cetakan tersebut dan para penjual serabi hasil dari cetakan gerabah ini banyak digemari oleh masyarakat karena harganya sangat terjangkau dan menhasilkan  makanan terasa lebih enak sehingga nama cetakan serabi ini sangat populer dikalangan masyarakat sehingga menjadi makanan kuliner tradisional.


        Kenapa masyarakat sangat menyukai makanan serabi dari cetakan yang tradisional itu?


    Karena Serabi adalah makanan ringan atau jajanan pasar asli Indonesia (bukan Malaysia). Serabi terbuat dari tepung terigu, tepung beras, atau campuran keduanya dan santan. Biasanya makanan ini disajikan bersama gula jawa yang dicairkan bersama santan, bumbu ini disebut Kinca. Ada dua jenis serabi yang terkenal, yaitu serabi bandung yang terbuat dari tepung terigu dan serabi solo yang terbuat dari tepung beras.


           Sekarang ini, serabi yang dijual tidak hanya yang original (tanpa topping dan hanya disajikan dengan kinca). Banyak variasi topping yang bisa dikembangkan. Diantaranya menggunakan susu, keju, meses, pisang, nanas, cokelat, nangka, bahkan daging atau sosis.