Kerajinan Topeng merupakan karya seni yang biasa digunakan untuk perlengkapan suatu kesenian seperti Tarian yang membutuhkan topeng dalam penampilannya. Topeng juga dapat digunakan sebagai pajangan atau aksesoris di rumah. Kerajinan Topeng memiliki banyak jenis salah satunya adalah Kerajinan Topeng dari tanah liat yang terdapat di Indonesia. Kata Topeng dalam Ensiklopedia Tari Indonesia berasal dari kata “tup” yang bearti tutup. Kemudian karena gejala bahasa yang disebut pembentukan kata (formative form) kata tup ini ditambah dengan kata “eng” yang kemudian menjadi tupeng. Tupeng kemudian mengalami beberapa perubahan sehingga menjadi “topeng” kata lain dari topeng di Indonesia dalam bahasa Sunda adalah kedok yang berdekatan dengan wedak sebagai sesuatu yang diletakkan pada muka seseorang (Ensiklopedia Tari Indonesia, 1986: 1996-1997).
        

         Istilah lain yang berkaitan dengan kata topeng diantaranya terdapat dalam bahasa Sunda tepung (bertemu atau bersambung), napel (melekat, menempel). Dalam bahasa Bali tapel atau topeng artinya terbentuk dari asal kata pel yang bearti melekat pada sesuatu; menempel pada sesuatu. Di daerah Lampung Selatan dikenal istilah “tuping” yang merupakan gabungan dari kata tup (artinya tutup) dan kata pung (artinya merapatkan pada sesuatu atau menekan kepadanya).
        

         Tapi yang dibahas Ini adalah kerajinan topeng yang dibuat dari tanah liat, yang merupakan kerajinan yang sangat bagus untuk dijadikan aksesoris dirumah, maka Dari itu banyak sekali peminat yang membeli kerajinan topeng dari tanah liat itu agar rumahnya nampak indah.

Macam-macam wajah topeng yang berbeda dari tanah liat, seperti berikut;

  • Topeng Panji.
  • Topeng Pamindo.
  • Topeng Tumenggung. .
  • Topeng Kelana.
  • Topeng Rumyang. 
  • Topeng Prabu Asmoro Bangun
  • Topeng Dewi Sekataji.
  • Topeng Bapang.