Tahun 2020 merupakan tahun yang tidak disangka oleh banyak orang di seluruh dunia. Covid-19 meningkat dengan pesat di seluruh dunia. Perekonomian dibuat luluh lantah karena wabah Covid-19 yang sangat pesat dan juga sangat gampang menular.

    Banyak dari pelaku usaha mengalami penurunan omset, memilih off terlebih dahulu untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan yang lebih parah lagi banyak pelaku usaha mengalami gulung tikar alias bangkrut. 

    Maret-Juni pemerintah Indonesia melakukan PSBB serentak untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ini. Pemerintah banyak menutup akses untuk melakukan sesuatu karena khawatir dengan penyebaran Covid-19. Pemerintah pula melakukan Work From Home yang ditujukan untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 ini. Toko-toko yang biasanya rame pun mendadak jadi sepi tak ada manusia yang melakukan transaksi

    Namun, semua kondisi berbeda dengan gerabah  Pak Kadmiya ini. Gerabah Pak Kadmiya malah mengalami peningkatan penjualan. Pemesan rata-rata pada mengetahui melalui internet atau media sosial yang sudah menyebarluaskan penjualan gerabah ini. Konsumen kata Pak Kadmiya kebanyakan dari daerah Jakarta,Bandung dan Surabaya.